BF2B_Realistic
Bumi tahtaku terbagi 2 bilik
Dari pilihan taktik strategic hasilkan lirik
Nusa nan sempit sudah lama kutampik
Tapi pertahanan butuh senjata otomatik
>> Santoz :
Agar seimbang tak setajam pisau pedang
Yang tak pernah berhenti dan terus berulang
Kunci kehidupan memang bukan mainan
Hapus hitam menyelebat bagai bayangan
>> Titz :
Berat dosa bukanlah ada di pundak kanan
Mungkin di suatu tempat yg tak pernah terpikirkan
Banyak yg melatih lidah berkata-kata indah
Menganggap hidup di pijak milik nenek moyangnya
>> Santoz :
Shit! things would never be da same
Coba kontroversi biar mirip eminem
Percuma lidah bersumpah klo menyerah bah!
Berarti kau bukan apa2 hanyalah sampah
>> Mr. B :
Heey!! (What?!) U Should think Realistic!! (Yeah!)
Heey!! (What?!) U Should think Realistic!! (Right!!)
>> Titz :
Coba tuk pikirkan lebih dewasa
Genggam yg benar, hindari yg salah
>> Santoz :
Susah? lubang basah pusat indra pun terjarah
Parah… jika otak tak pernah enyam amanah
>> Titz :
Pada mic ku bicara dengan nada teriak (waaatt!!)
Terus teriak walau suaraku jadi serak
>> Santoz :
Dahak mengalir deras bagai arus Niagara
Kejar ambisi agar hidup capai titik sempurna
>> Reff :
Think Realistic don’t be phathetic
Bikin semua simple lewati alur yg static
Turn it to positive don’t think negative
Rubah semua maksimal lewati alur pasif (2x)
>> Santoz :
Sama rata sama rasa
Nikmati hidup hendaklah di bagi bersama
Nafsu kan jadikan hina nestapa
Coba hindari maka kau hidup bahagia
>> Titz :
Tunjukkan sesuatu yg ada di dalam diri
Katakan yg ingin kau katakan kepada kami
Karena ku coba untuk mengerti
Apa hidup ini hanya untuk menunggu mati
>> Santoz :
Semua menghampa terasa tak berarti
Jika berkata tapi tanpa jati diri
>> Titz :
Seperti/lempar batu sembunyi tangan
Kau coba belagu kau sendiri yg rasakan
>> Back To Mr. B & Reff :
>> Titz :
Ga peduli pemula atau pun tetua
>> Santoz :
Semua sama masih belajar atau pun masta
Bermetamorfosis menjadi bentuk nyata
>> Titz :
Adalah fakta biar pena dan tinta berbicara
>> Santoz :
Tak ada yg tipuan komposisi
Karena semua dapat befikir tumpahkan isi
>> Titz :
Smua saling menyokong tutup smua bolong
Hanya saja engkau jangan sembunyi di balik bokong… Ough!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Tinggalkan Jejak Anda Di Komentar :)